Dengan menggandeng Parley for the Oceans, adidas akan meluncurkan suatu koleksi yang akan menjadi sepatu lari yang bisa didaur ulang 100 %, yang diberi nama Futurecraft.Loop.
Bagian atas sepatu kets terdiri dari benang dan filamen yang terbuat dari limbah plastik daur ulang, serta jaring ikan ilegal di laut lepas.
Sepatu ini sebenarnya sudah diperkenalkan pada tahun 2015 lalu, sedangkan pada 2019 ini adidas akan memproduksi 11 juta pasang sepatu dari sampah plastik yang didapat dari pantai, pulau terpencil, hingga komunitas pesisir.
Futurecraft.Loop sendiri juga dirancang sebagai sepatu lari pertama yang dapat diulang.
Hal ini terinspirasi dari fenomena banyaknya orang membuang sepatunya ketika sudah jelek, dan berakhir di tempat sampah sebagai limbah yang bakal memenuhi bumi dengan plastik.
Disebutkan, ini adalah bagian dari tanggung jawab Adidas untuk produk-produknya.
Bahan baku Futurecraft.Loop dapat digunakan kembali berulang kali, tidak hanya sebagai botol minuman atau tas jinjing, tetapi juga untuk sepatu lari.
Gesper dibuat dengan satu jenis bahan dan tanpa lem.
Setiap komponen terbuat dari poliuretan termoplastik yang dapat digunakan kembali.
Bahan ini dipintal benang, dijahit, dibentuk dan dimasukkan ke dalam tetulang midsole menggunakan Teknologi Speedfactory Adidas.
Saat sepatu perlu dilepas atau diganti, sepatu dikembalikan ke adidas, lalu dibersihkan dan dilelehkan untuk membuat sepatu baru. Tentunya, tanpa sedikitpun material yang terbuang.
Sepatu Futurecraft.Loop pertama akan diluncurkan sebagai bagian dari program beta global yang melibatkan 200 pembuat di beberapa kota besar di seluruh dunia.
Adidas kemudian akan menantang mereka untuk berlari dengan sepatu ini dan mengembalikan sepatu mereka.
Mereka kemudian akan memberikan umpan balik tentang penggunaan sepatu ini.
Masukan yang diterima akan menjadi landasan untuk dirilis lebih luas yang ditargetkan pada Spring/Summer 2021 mendatang.
0 Comments